https://cintaquran.com/publik/2017/03/09/menjaga-kesehatan-hati/
Ali bin Abi
Thalib ra. pernah berkata, “Tidak ada sakit yang lebih parah daripada sakitnya
hati karena banyaknya dosa yang dilakukan.”
Terkait
hati, Ibnu al-Qayyim rahimahulLâh membagi hati
menjadi tiga jenis. Pertama: Qalbun Mayyit (Hati
yang Mati). Itulah hati yang kosong dari semua jenis kebaikan. Kedua: Qalbun Maridh (Hati
yang Sakit). Qalbun maridh adalah
hati yang telah disinari cahaya keimanan. Namun, cahayanya kurang terang
sehingga ada sisi hatinya yang masih gelap, dipenuhi oleh kegelapan syahwat dan
badai hawa nafsu. Karena itu setan masih leluasa keluar-masuk ke dalam jenis
hati seperti ini. Orang yang memiliki hati yang sakit, selain tak merasakan
lezatnya ketaatan kepada Allah SWT, juga sering terjerumus ke dalam kemaksiatan
dan dosa, baik besar ataupun kecil. Ketiga: Qalbun Salim (Hati
yang Sehat) Qalbun Salim adalah
hati yang
dipenuhi oleh keimanan; telah hilang darinya badai-badai syahwat dan kegelapan-kegelapan maksiat. Orang yang memiliki hati semacam ini akan selalu merasakan nikmatnya beribadah (berzikir, membaca al-Quran, shalat malam, dll); merasakan lezatnya berdakwah; merasakan enaknya melakukan amar makruf nahi mungkar; bahkan merasakan nikmatnya berperang di jalan Allah SWT. Di antara sedikit tanda orang yang memiliki hati yang sehat adalah mereka yang Allah gambarkan dalam firman-Nya: Jika dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, mereka tersungkur dengan bersujud dan menangis (TQS Maryam: 58).
dipenuhi oleh keimanan; telah hilang darinya badai-badai syahwat dan kegelapan-kegelapan maksiat. Orang yang memiliki hati semacam ini akan selalu merasakan nikmatnya beribadah (berzikir, membaca al-Quran, shalat malam, dll); merasakan lezatnya berdakwah; merasakan enaknya melakukan amar makruf nahi mungkar; bahkan merasakan nikmatnya berperang di jalan Allah SWT. Di antara sedikit tanda orang yang memiliki hati yang sehat adalah mereka yang Allah gambarkan dalam firman-Nya: Jika dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, mereka tersungkur dengan bersujud dan menangis (TQS Maryam: 58).
Itulah
tanda bahwa hati kita sehat (qalbun
salim). Hanya hati jenis inilah yang akan diterima Allah SWT saat
kita menghadap kepada-Nya (QS asy-Syura: 88-89).
Karena itu, marilah kita selalu menjaga dan memelihara hati agar selalu
sehat.
Komentar
Posting Komentar