Pada
suatu hari, saat Khalifah Umar ra. sedang makan roti, datanglah Utbah bin Abi
Farqad ra. Utbah pun beliau persilakan masuk sekaligus beliau ajak untuk ikut
makan roti bersama. Roti itu ternyata terlalu keras sehingga Uthbah tampak agak
kesulitan memakannya. “Andai saja engkau membeli makanan dari tepung yang
empuk,” kata Uthbah.
Khalifah
Umar malah bertanya, “Apakah setiap rakyatku mampu membeli tepung dengan
kualitas yang baik?”
“Tentu
tidak,” jawab Uthbah ra.
“Kalau
begitu, engkau telah menyuruhku untuk menghabiskan seluruh kenikmatan hidup di
dunia ini,” tegas Umar.
Itulah
Khalifah Umar ra., penguasa Muslim yang wilayah kekuasaannya saat itu adalah
seluruh jazirah Arab, Timur Tengah, bahkan sebagian Afrika. Kebesaran kekuasan
beliau tentu jauh lebih besar daripada kekuasaan para raja Arab saat ini.
Namun, semua itu ternyata tidak otomatis menjadikan beliau kaya-raya serta
bergelimang harta dan kemewahan, sebagaimana para penguasa Arab saat ini; juga
sebagaimana penguasa dan para pejabat Muslim di negeri ini, yang hampir
setengah rakyatnya (sekitar 100 juta orang) tergolong miskin.
www.cintaquran.com
Komentar
Posting Komentar