Rasulullah saw. pernah bersabda, “Generasi terbaik adalah
generasiku (para sahabat), lalu generasi berikutnya (tâbi’in), kemudian
generasi berikutnya (tâbi’ at-tâbi’în).” (HR al-Bukhari dan Muslim).
Hadis di atas adalah pernyataan tegas dari
Rasulullah saw. bahwa generasi sahabat, tâbi’în dan tâbi’în
adalah generasi terbaik dari umat ini.
Kepada merekalah generasi hari ini layak mencontoh dan meneladani.
Itu pula yang ditegaskan oleh 'Abdullah bin Mas'ud
ra., "Siapa saja di antara kalian
yang ingin meneladani manusia, hendaklah
meneladani para sahabat Rasulullah saw. Sungguh mereka adalah umat yang paling
baik hatinya, paling dalam ilmunya, paling sedikit bebannya, paling lurus
petunjuknya, dan paling baik keadaannya. Suatu kaum yang telah Allah SWT pilih untuk
menemani Nabi-Nya dan menegakkan agama-Nya, maka kenalilah keutamaan mereka
serta ikutilah atsar-atsar (jejak-jejak keteladanan) mereka karena
mereka berada di jalan yang lurus." (HR Ibnu 'Abdil Baar, Jâmi' Bayân
al-'Ilmi wa Fadhlih, II/947).
Imam al-Auza'i juga pernah berkata, “Hendaklah kamu
berpegang pada atsar Salafush-Shalih meski orang-orang menolaknya
dan jauhkanlah dirimu dari pendapat kebanyakan manusia meskipun dihiasi dengan
perkataan yang indah.” (Adz-Dzahabi, Siyar A’lâm an-Nubalâ, VII/120).
Hal yang sama ditegaskan oleh Imam Malik ra., “Setiap kebaikan adalah apa saja yang
mengikuti (kebaikan) generasi salaf. Setiap kejelekan adalah (keburukan) apa
saja yang diada-adakan orang kemudian (khalaf)."
Beliau juga berkata, “Tidak akan baik akhir dari
umat ini kecuali kembali berdasarkan perbaikan yang dilakukan oleh generasi terdahulu.”
[]
www.CintaQuran.com
Komentar
Posting Komentar