Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Mereguk Keberkahan Ramadhan

Tentu tidak terhitung keberkahan bulan Ramadhan. Di antara keberkahan bulan Ramadhan adalah:  Pertama ,  Allah SWT memberikan dua kebahagiaan bagi ahli puasa, yaitu bahagia saat berbuka dan pada saat bertemu dengan Allah kelak pada Hari Akhir, sebagaimana kata Nabi saw.,  “Orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan: kala berbuka dan kala bertemu Allah.”  (HR Muslim).  Kedua,  Allah SWT menjauhkan wajah orang yang berpuasa Ramadhan dari siksa api neraka, sebagaimana sabda Nabi saw.,  “Siapa saja yang berpuasa satu hari di jalan Allah, dijauhkan wajahnya dari api neraka sebanyak (jarak) tujuh puluh musim.”  (HR al-Bukhari dan Muslim). Ketiga ,  Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam (HR al-Bukhari dan Muslim).  Keempat,  Allah SWT memberikan balasan langsung kepada orang-orang yang berpuasa, sebagaimana sabda Nabi saw.,  “Setiap amalan Anak Adam, kebaikannya dilipat­gandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus ...

Yuk Dukung, Lahirnya 10 Ribu Da’i Quran Indonesia..!

Yuk Dukung, Lahirnya 10 Ribu Da’i Quran Indonesia..! Sahabat Cinta Quran, salah satu permasalahan serius yang dihadapi umat Islam di Indonesia adalah belum meratanya dakwah Islam ke seluruh penjuru Nusantara. Masih banyak wilayah di tanah air yang belum tersentuh dakwah. Baik di perkotaan, terlebih di pelosok pedesaan. Penyebabnya tidak lain karena belum tercukupinya da’i yang siap berdakwah di berbagai medan. Hal inilah yang mendorong kami, Cinta Quran Foundation, mendirikan Cinta Quran Center; Tahfizh & Dai Institute, yakni perpaduan antara pesantren tahfizh dan pendidikan da’i Alquran. Alhamdulillah, lahan wakaf seluas 5000 meter telah tersedia di daerah Bintaro, Tangerang Selatan. Refleksikan cinta Anda dengan menyalurkan wakaf bagi pembangunan Cinta Quran Center untuk mewujudkan lahirnya 10.000 da’i Quran Indonesia. Sahabat Cinta Quran, mari dukung lahirnya ribuan hafizh dan dai Alquran. InsyaAllah, setiap ilmu dan dakwah yang mereka samp...

Keutamaan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ragam kebaikan, keutamaan dan keberkahan. Pertama: Pada bulan Ramadhanlah puasa diwajibkan atas kaum Muslim sebagai salah satu wasilah untuk meraih ketakwaan (QS al-Baqarah [2] :183). Kedua: Ramadhan adalah bulan al-Quran karena pada bulan inilah Allah SWT menurunkan al-Quran bagi umat manusia; sebagai petunjuk dan penjelas bagi manusia, yang membedakan yang haq dengan yang batil serta menjelaskan jalan petunjuk-Nya (QS al-Baqarah [2] :185). Ketiga: Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Itulah malam Lailatul Qadar (QS al-Qadar [97]: 1). Keempat: Pada bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu; sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw., “Jika datang bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR al-Bukhari dan Muslim). Kelima: Allah memberikan keistimewaan kepada umat yang berpuasa Ramadhan d...

Melipatgandakan Mujahadah Di Bulan Penuh Berkah

seorang Muslim sejati tentu tidak akan menyia-nyiakan perjumpaannya dengan bulan suci tersebut. Ia akan sungguh-sungguh melaksanakan shaum Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan karena ia yakin dengan sabda Rasul saw., “Siapa saja yang menegakkan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni.” (HR Muslim). Sesungguhnya Rasulullah saw. sendiri melipatgandakan kesungguhannya dalam beribadah dan beramal shalih selama bulan Ramadhan melebihi bulan-bulan lainnya, apalagi dalam sepuluh terakhir bulan Ramadhan. Aisyah ra. menuturkan, “Rasulullah saw. itu melipatgandakan kesungguhannya (dalam beribadah dan beramal shalih) selama bulan Ramadhan melebihi bulan-bulan lainnya. Beliau pun makin melipatgandakan kesungguhannya sepanjang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi hari-hari sebelumnya.” (HR Muslim). Aisyah ra juga menuturkan, “Rasulullah saw. itu, jika masuk sepuluh terakhir Ramadhan, senantiasa menghidupkan seluruh malamnya...

Puasa Harus Mewujudkan Takwa

Insya Allah, ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan tahun ini. Puasa Ramadhan, sebagai salah satu bentuk aktivitas taqarrub kepada Allah SWT, pada akhirnya memang diharapkan dapat mewujudkan ketakwaaan pada diri setiap Muslim, sebagaimana firman-Nya (yang artinya): Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana puasa itu telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertakwa (TQS al-Baqarah [2]: 183). Menurut al-Jazairi, frasa “agar kalian bertakwa” bermakna, “agar dengan shaum itu Allah SWT mempersiapkan kalian untuk bisa menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.” (Al-Jazairi, I/80). Jika ‘buah’ dari puasa adalah takwa, tentu idealnya kaum Muslim menjadi orang-orang yang taat kepada Allah SWT tidak hanya pada bulan Ramadhan saja; juga tidak hanya dalam tataran ritual dan individual semata. Ketakwaan kaum Muslim sejatinya terlihat juga di luar bulan Ramadhan sepanjang tahun, juga dalam seluruh tataran kehidupan ...

Ibadah Puasa Penggugur Dosa Dan Penyebab Masuk Surga

Puasa Ramadhan pada hakikatnya bisa menjadi sarana (wasilah) bagi pelakunya untuk menghapus dosa-dosanya. Dengan kata lain, puasa bisa menjadi  kaffarah  (penghapus) dosa-dosa hamba. Nabi saw., bersabda,  “Fitnah seseorang terhadap keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya dapat ditebus dengan puasa, shalat, sedekah serta amar makruf dan nahi mungkar.” (HR al-Bukhari dan Muslim). Tentang ibadah puasa—khususnya puasa Ramadhan—sebagai penggugur dosa juga ditegaskan oleh Rasulullah saw. dalam sabdanya,  “Shalat lima waktu, (dari) Jumat ke Jumat, dan (dari) Ramadhan ke Ramadhan, adalah penggugur dosa (seseorang pada masa) di antara waktu tersebut sepanjang ia menjauhi dosa besar.”  (HR Muslim). Beliau pun bersabda,  “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa­-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR al-Bukhari). Puasa Ramadhan sekaligus akan memasukkan pelakunya ke dalam surga. Ini karena Abu Umamah...

Menyucikan Diri Di Bulan Suci

Ramadhan telah menghampiri. Hal yang paling menonjol dilakukan oleh kaum Muslim selama bulan Ramadhan adalah  tazkiyatun-nafs  (penyucian diri). Ramadhan bahkan sering dijadikan sebagai momentum untuk menyucikan diri. Dalam al-Quran  tazkiyah an-nafs  antara lain bermakna:  Pertama , menyucikan diri dari kemusyrikan dan kekufuran. Allah SWT berfirman (yang artinya):  Dialah Yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,  menyucikan   mereka …  (QS al-Jumuah [62]: 2). Maksud frasa  yuzakkîhim (menyucikan mereka) dalam ayat di atas adalah menyucikan mereka dari najis dan kekufuran (QS ath-Thabari, 28/93). Kedua , menyucikan diri dari keburukan-keburukan amal perbuatan, dengan melakukan amal-amal salih (Lihat:  Tafsir Abi as-Sa’ud , VIII/247). Ketiga , menjalankan ketaatan kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman (yang artinya):  Sungguh beruntunglah...

Testimoni STEVEN Director HRD Danone Indonesia

Saat ini saya telah menyelesaikan aplikasi Cinta Quran Virtual. Menurut saya aplikasi Cinta Quran Virtual sangat membantu saya untuk mempercepat proses pembelajaran membaca quran. Sebagai seorang profesional tentunya kita memiliki kesulitan dalam mengatur waktu untuk belajar Quran. tetapi dengan aplikasi ini sangat memudahkan, sangat nyaman, dan sangat menyenangkan penjelasannya juga sangat mudah dan cukup variatif meteologinya. Dengan meteologi yang cukup sederhana dan mudah di mengerti, akan sangat banyak membantu berkaitan mualaf, profesional yang memang ingin segera cepat-cepat belajar membaca quran. semoga aplikasi ini bisa menjadi berkah buat umat islam di indonesia. saya sangat merecomendasikan aplikasi ini terutama kepada para profesional yang sibuk sehingga bisa lebih fleksible dalam belajar membaca Quran . terimakasih Cinta Quran